Lagu yang di rilis oleh Thomas Arya, belakangan mendapatkan momentum dan banyak dikenal oleh publik. Tentu Anda sudah tidak asing dengan salah satu lagu duet yang ia lakukan bersama penyanyi wanita lain, yakni Elsa dalam lagu Thomas Aya, Elsa Pitaloka – Satu Hati Sampai Mati. Berikut merupakan fakta menarik yang mengikuti perjalanan dari lagu tersebut.

Thomas Aya, Elsa Pitaloka – Satu Hati Sampai Mati dan Fakta Lagunya

Terdapat beberapa fakta menarik yang bisa Anda temukan dibalik lagu yang di buat sendiri oleh Arya tersebut. Sebagai pemusik yang memiliki karir yang panjang, Arya sudah sering berhasil mengaduk-aduk perasaan hati penggemarnya lewat lagu-lagu yang ia ciptakan, dan lagu ‘satu hati sampai mati’ adalah salah satunya.

  1. Menggunakan Bahasa Melayu

Berbeda dengan lagu Indonesia kebanyakan, lagu ‘satu hati sampai mati’ merupakan lagu yang liriknya menggunakan bahasa Melayu secara keseluruhan. Ini disebabkan Arya sendiri lebih menyukai pasar Malaysia sebagai tempat berkembang musiknya, walaupun lagu ini akhirnya juga terkenal di negerinya sendiri.

Bersama dengan Elsa Pitaloka, duet lagu Thomas Aya, Elsa Pitaloka – Satu Hati Sampai Mati di nyanyikan secara apik. Elsa sendiri juga merupakan penyanyi Indonesia yang lahir di Bukittinggi, namun ia memiliki banyak track – record pernah bekerja sama dengan Arya untuk menyanyikan lagu-lagu buatannya dalam bahasa Melayu.

  • Berasal dari Single Lama

Banyak yang tidak tahu, ternyata lagu ‘satu hati sampai mati’ merupakan single Arya yang di orbitkan pada tahun 2017, nyaris tiga tahun lamanya sebelum kemudian meledak di pasar dalam negeri. Dalam rentang waktu tiga tahun tersebut, lagu ini awalnya tenggelam di pasar Indonesia, terutama dengan penikmat musik asing yang terus meningkat.

Namun, secara perlahan, lagu ini kemudian disukai oleh banyak orang, dan nama Arya sendiri mulai populer di kalangan penikmat musik Indonesia. Single yang keluar di tahun 2017 tersebut termuat dalam album dengan judul yang sama. Pada tahun tersebut, Arya mengeluarkan tiga album secara berurutan, yakni Satu Hati sampai MATI, Rindu Tapisah di Tanah Perantauan, dan album yang terbit di awal tahun; Hanya Satu Dirimu.

  • Musik Klip Resmi

Official video dari lagu Thomas Aya, Elsa Pitaloka – Satu Hati Sampai Mati bisa Anda nikmati di platform pemutar video Youtube dengan judul yang sama. Setelah di unggah oleh akun resmi Arya, saat ini video tersebut telah mendapatkan 74 juta penayangan, jumlah yang besar untuk lagu non-asing di Indonesia.

Pada pertengahan tahun 2019 lalu, Arya juga mengunggah lagu Satu Hati sampai Mati versi akustik. Video tersebut juga mendapatkan respon yang positif dari penggemarnya, terbukti dengan penayangannya yang telah ditonton sampai 57 juta kali dan akan terus bertambah ke depannya. Dalam video klipnya, lagu ini menceritakan kisah cinta sepasang kekasih yang harus di pisahkan, padahal keduanya saling mencintai. Masing-masing juga berjanji untuk setia sampai mati dengan tidak menduakan cintanya. Berkat ketenaran lagu Thomas Aya, Elsa Pitaloka – Satu Hati Sampai Mati, kini Anda bisa mendengarkannya lewat berbagai platform musik digital, terutama jika membeli album fisik tidak memungkinkan. Selain dapat dinikmati di Youtube, Anda juga bisa memutar lagunya lewat aplikasi pemutar musik daring, seperti Spotify, Joox, ataupun Deezer. Anda juga bisa mendengar secara keseluruhan semua lagu di dalam albumnya.

Kategori: Lagu

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *